Siswa SDI NU Pare, Gelar sholat ghoib untuk Gus Dur
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) telah wafat pada hari, Rabo, 31 Desember 2009 di rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pukul 18.45. Seluruh bangsa telah kehilangan tokoh nasional yang juga ulama besar NU tersebut. Seluruh elemen masyarakat dengan khidmat mendo’akan dan menggelar sholat gho’ib untuk beliau, semoga mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah swt. Tidak ketinggalan (Kamis, 31/12/2009) siswa-siswi, guru dan karyawan SDI NU Pare juga menyelenggarakan sholat ghaib dan memanjatkan do’a kepada Allah swt. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SDI NU. Usai sholat gho’ib, kepala sekolah memberikan sepatah kata sambutan dihadapan keluarga besar SDI NU, agar kita sebagai generasi NU dapat meneruskan perjuangan Gus Dur dan mampu mengambil suri tauladan yang baik sebagai pijakan dalam berjuang dan beramal. Kepala Sekolah juga menyampaikan sejarah singkat kehidupan KH. Abdurrahman Wahid, yang patut diteladani, bahwa Gus Dur adalah Presiden RI ke 4, pernah menjabat sebagai ketua umum PBNU dan pemikir agama Islam dan seorang Negarawan yang baik yang mengayomi seluruh kelompok etnis dan agama. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan diselenggarakannya sholat ghaib ini, selain untuk mendo’akan juga sebagai upaya menanamkan praktek keagamaan yang lazim dijalankan ditengah-tengah masyarakat sebagai muslim, agar pendidikan siswa bersifat integral. Selain itu juga sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau terutama dibidang agama. Selamat jalan Gus Dur, Bpk. Guru Bangsa. Diakui atau tidak saat ini belum ada tokoh sekaliber Gus Dur, semoga perjuangannya dapat kita lanjutkan. Amin…..
